Powered By Blogger

Kamis, 17 November 2011

Grafis Berbasis Vektor dan Bitmap

Program Aplikasi Pembuat Grafis

Pada era teknologi informasi dewasa ini, pembuatan media informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan.tidak dapat dipungkiri lagi, grafis yang menjadi tolok ukur kualitas suatu program aplikasi / website. Hal tersebut menimbulkan persaingan antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang desain grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan kompetibel.
Pada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.

A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Desain grafis terbagi menjadi 2 kelompok yaitu :

1. Desain grafis berbasis Bitmap dan berbasis Vektor
Desain berbasis bitmap dibentuk dengan raster / pixel / dot / titik / / point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya dan menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya akan semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap tergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut.

Desain berbasis vector
Merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap. Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitornya, karena tampilan vector tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran

Perbedaan grafis vector dan grafis bitmap
Desain grafis vector dan bitmap memiliki beberapa perbedaan, perbedaan tersebut dapat di lihat pada table di bawah ini.
Vektor Bitmap
- Gambar tetap jelas ketika diperbesar
- Tersususn oleh garis dan kurva
- Ukuran file yang dihasilkan
- Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel
- Gambar kurang jelas ketika diperbesar
- Tersususn atas titik – titik / dot
- Ukuran file yang dihasilkan besar
- Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
Tabel 1.1 Perbedaan grafis vector dan grafis bitmap
B. Macam-macam program grafis
Aplikasi Desktop Publishing dibagi kepada tiga kelompok, yaitu Aplikasi Pengolah Foto/Pixel, Aplikasi Pengolah Vektor, dan Aplikasi Tata Letak (Layout). Aplikasi Pengolah Foto/Pixel adalah program pengolah image/foto memiliki fungsi memperbaiki penampilan foto, memodifikasi foto, menggabungkan kedua buah foto menjadi satu, dan lain-lain contoh programnya adalah AdobePhotoshop, Corel Photo Paint, Microsoft Photo Editor, dan lain-lain, program-program diatas memiliki kemiripan sebagai fungsi pengolah Foto, program-program tersebut biasanya dipakai untuk membuat cover buku yang menampilkan image foto.
Aplikasi Pengolah Vektor/Pengolah garis adalah aplikasi untuk menggambar bentuk digunakan untuk membuat bentuk-bentuk baru, menggambar, memodifikasi huruf atau gambar 2 dimensi, biasa digunakan untuk membuat logo, gambar kartun, dan lain-lain.
Aplikasi Tata Letak (Layout) adalah Aplikasi untuk mengatur letak huruf dan gambar, memposisikan gambar dan huruf supaya lebih menarik, contoh penggunaannya pada tata letak tulisan koran atau majalah. Dari banyak sekali program-program yang ada, kita cukup menguasai salah satu Aplikasi saja dari tiap kelompok Aplikasi Desktop Publishing. Misalkan dari Aplikasi Pengolah Foto kita cukup menguasai Adobe Photoshop saja, dari Aplikasi Pengolah Vektor cukup mengusai Corel Draw, dan dari Aplikasi Pengolah Layout cukup menguasai Adobe Page Maker, karena program yang lain memiliki fungsi yang sama. Contoh dalam pembuatan sebuah buku, supaya tampilan cover buku menarik di beri foto yang didesain menggunakan Adobe Photosop, tulisan pada cover supaya lebih menarik didesain menggunakan Corel Draw, begitu juga gambar-gambar atau ilustrasi di dalam buku dibuat menggunakan Corel Draw, tata letak tulisan dan gambar pada isi buku di Layout menggunakan Adobe Page Maker.
1.2 Penggunaan program grafis bitmap
Membuka Program Adobe Photosop Cs :
Klik Start → All Program → Adobe Photosop Cs

Mengenal Photoshop CS
Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing). Dengan Adobe Photoshop CS Anda dapat dengan mudah membuat dan menyunting image dengan kualitas yang tinggi yang siap untuk dicetak, ditempatkan di situs Web dan untuk keperluan lainnya. Adobe Photoshop CS merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar Bitmap. Image atau gambar Bitmap yang sering disebut Raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang disebut pixel atau picture elements. Pada saat Anda menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah Anda hanya menyunting lokasi pixel-pixel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada fotografi atau digital painting sehingga mode ini sangat bergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pixel-nya. Semakin tinggi resolusi sebuah image atau gambar, maka pixel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Namun perlu diperhatikan bahwa semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.

Title Bar / Baris Judul :
Berfungsi menampilkan judul file aplikasi yang sedang aktif. Dalam title bar akan ditampilkan nama file beserta ekstensinya.

Menu Bar :
Disebut juga menu pull down yang terdapat pada program aplikasi adobe photosop / menu dalam bentuk teks yang salah satu hurufnya terdapat garis bawah.

Option Bar :
Merupakan toolbar bagian dari tool yang aktif yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda2

Toolbox
Merupakan bagian mendasar yang sangat penting untuk diketahui. Toolbox merupakan kumpulan ikon yang berguna untuk melakukan proses desain grafis ataupun editing gambar.


Tutorial Adobe Photoshop CS

Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau
foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang
sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk
mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap
sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih
jauh mengetahui tentang gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya di
sini).
Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat
software ini banyak digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga
sampai saat ini masih belum ada software desain grafis lain yang bisa menyamai
kelengkapan fitur dalam Photoshop.
Bagian-Bagian Photoshop CS

Keterangan :

a. Menu Bar
Menu bar adalah menu pulldown yang berisi perintah-perintah dalam Photoshop
seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help.
Baris menu ini terkelompok berdasarkan topiknya.

b. Toolbox
Toolbox adalah alat-alat yang digunakan untuk memodifikasi image (gambar atau
foto). Alat-alat ini juga dikelompokkan menurut jenisnya.

c. Canvas
Canvas adalah bidang yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan image.
Biasanya ukuran canvas akan sama dengan ukuran image, tetapi dalam Photoshop
Menubar
Canvas
Toolbox
Window
Pallete

d. Window Pallete
Window pallete adalah window yang berguna untuk memilih atau mengatur
berbagai parameter pada saat menyunting image dalam Photoshop. Untuk
menampilkan Window Pallete dapat kita lakukan dengan cara memilih menu
Window kemudian pilih pallete yang dimunculkan.
Toolbox dalam Photoshop CS
Rectangular Marquee Tool
Lasso Tool
Crop
Clone Stamp Tool
Eraser Tool
Blur Tool
Path Selection Tool
Pen Tool
Notes Tool
Hand Tool
Set Foreground Color
Default Foreground and
Edit Standart Mode
Move Tool
Magic Wand Tool
Slice Tool
Brush Tool
History Brush Tool
Paint Bucket Tool
Dogde Tool
Horizontal Type Tool
Rectangle Tool
Eyedropper Tool
Zoom Tool
Set Background Color
Edit in Quick Mask Mode
Keterangan :
a. Rectangular Marquee Tool
Digunakan untuk menyeleksi atau mem-blok bagian dari suatu image dengan
bentuk seleksi persegi. Didalamnya ada elliptical Marquee Tool, Single Row,
Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.

b. Lasso Tool
Digunakan untuk menyeleksi atau mem-blok bagian dari suatu image dengan
bentuk bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi. Di dalamnya
ada Poligonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool.

c. Crop
Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi persegi
dan membuang bagian yang tidak diinginkan.

d. Clone Stamp Tool
Digunakan untuk mengambil contoh dari suatu image dan membuat copynya
dimanapun.

e. Eraser Tool
Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan
sebuah image menjadi sebuah daerah awal.

f. Blur Tool
Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.
Rectangular Marquee Tool
Lasso Tool
Crop
Clone Stamp Tool
Eraser Tool
Blur Tool
Path Selection Tool
Pen Tool
Notes Tool
Hand Tool
Set Foreground Color
Default Foreground and
Edit Standart Mode
Move Tool
Magic Wand Tool
Slice Tool
Brush Tool
History Brush Tool
Paint Bucket Tool
Dogde Tool
Horizontal Type Tool
Rectangle Tool
Eyedropper Tool
Zoom Tool
Set Background Color
Edit in Quick Mask Mode

g. Path Selection Tool
Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.

h. Pen Tool

Digunakan untuk merancang atau mengedit path.
i. Notes Tool

Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.
j. Hand Tool

Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran window.
k. Set Foreground Color
Digunakan sebagai indikator warna foreground yang aktif dan sekaligus dapat
digunakan untuk mengganti warna foreground dengan warna yang lain.

l. Default Foreground and Background Color
Digunakan untuk mengembalikan warna standart yaitu foreground hitam dan
background putih.

m. Edit Standart Mode
Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan editing.

n. Move Tool
Digunakan untuk memindah bagian dari image yang di blok atau layer diantara
image atau image lainnya.

o. Magic Wand Tool
Digunakan untuk membuat seleksi atau blok secara otomatis yang hampir sama
dengan warna areanya.

p. Slice Tool
Digunakan untuk membuat atau memblok setiap area rectangular dari sebuah
image.

q. Brush Tool
Digunakan untuk menggambar dengan warna foreground dengan menggunakan
standar brushes atau custom brushes.

r. History Brush Tool
Digunakan untuk menggambar di atas sebuah image dengan daerah sebelumnya
yang telah ditentukan dalam rangka membenarkan kesalahan atau untuk
menggambar di atas sebuah image.

s. Paint Bucket Tool
Digunakan untuk memberi warna suatu bagian dari image dengan warna
foreground.

t. Dogde Tool
Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image.

u. Horizontal Type Tool
Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.

v. Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image.

w. Eyedropper Tool
Digunaan untuk memilih warna foreground maupun background dari warna yang
ada pada sebuah image.

x. Zoom Tool
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sebuah image.
Perubahan tampilan menggunakan zoom tool ini tidak mempengaruhi ukuran pixel
dalam sebuah image.

y. Set Background Color
Digunakan sebagai indikator warna background yang aktif dan sekaligus dapat
digunakan untuk mengganti warna background dengan warna yang lain.

z. Edit in Quick Mask Mode
Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara

PENGENALAN GRAFIS BERBASIS VEKTOR DAN

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Bitmap image
Bitmap image merupakan kategori grafik kaya warna dan tersusun dai pixel-pixel yang kita sebut sebagai resolusi. File gambar dengan resolusi lebih jernih maka memiliki ukuran file yang jauh lebih besar juga, Bitmap sudah mendukung 32 bits colours.
Sebagai contoh kalian coba lihat gambar di bawah ini:

Penjelasan:
Gambar di atas adalah gambar kategori bitmap. Pada saat kita akan menyeleksi dengan meperbesar menjadi 3x zoom [3:1] maka gambar tersebut akan sedikit pecah karena
pixel – pixel pada gambar tersebut tidak dapat mengikuti sehingga terjadi ruang diantara pixel dan kerapatan warna menjadi berkurang. yang lebih mengecewakan adalah pada saat kita memperbesar dengan skala [24:1] gambarnya menjadi hancur dan kotak – kotak. Fiuh menggelikan… maksud saya mengerikan…
Tapi di balik semua kekurangan selalu ada kelebihan…
Gambar kategori bitmap lebih jernih dan lebih realistis dari gambar vektor
Vektor image
Vektor image merupakan gambar yang tersusun dari garis – garis lurus maupun lengkung yang tersusun secara matematis dan bisa disebut juga sebagai vektor – vektor. Sebagai contoh adalah jika kita membuat sebuah roda maka yang kita perlukan adalah lingkaran dengan posisi yang sistematis, maksudnya adalah lingkaran tersebut mempunyai lokasi radius maupun pemilihan warna yang tepat.
Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini
Penjelasan:
Wah mirip sepeda saya waktu SD.
Ok, waktunya serius lagi. Gambar di atas disebut gambar vektor karena tersusun dari garis -garis vektor yang membentuk sebuah sepeda. Kita lihat, waktu diperbesar dan diseleksi pada bagian roda –> Gambar tetap bening dan terang mengikuti pembesaran.
dan meskipun diperbesar dengan skala 24:1 gambar tetap jelas, itulah keuntungan dan kelebihan gambar vektor…
Namun memang benar, tidak ada yang sempurna di dunia ini…
Gambar tipe vektor tidak begitu realistis, Lain halnya dengan gambar bitmap.
Sekarang tinggal anda yang menentukan mana yang terbaik???
tapi yang paling penting disini adalah anda mengerti perbedaan diantara keduanya ^,^
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.


Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap

Vektor Bitmap
1. Gambar tetap jelas ketika diperbesar 1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva 2. Tersusun atas titik-titik/dot
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil 3. Ukuran File yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel5. File yang didukung: *CDR, *WMF, *AI, dll 4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel5. File yang didukung: *PSD, *JPEG, *EPS, *GIF, dll         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar