Powered By Blogger

Kamis, 17 November 2011

Grafis Berbasis Vektor dan Bitmap

Program Aplikasi Pembuat Grafis

Pada era teknologi informasi dewasa ini, pembuatan media informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan.tidak dapat dipungkiri lagi, grafis yang menjadi tolok ukur kualitas suatu program aplikasi / website. Hal tersebut menimbulkan persaingan antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang desain grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan kompetibel.
Pada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.

A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Desain grafis terbagi menjadi 2 kelompok yaitu :

1. Desain grafis berbasis Bitmap dan berbasis Vektor
Desain berbasis bitmap dibentuk dengan raster / pixel / dot / titik / / point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya dan menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya akan semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap tergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut.

Desain berbasis vector
Merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap. Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitornya, karena tampilan vector tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran

Perbedaan grafis vector dan grafis bitmap
Desain grafis vector dan bitmap memiliki beberapa perbedaan, perbedaan tersebut dapat di lihat pada table di bawah ini.
Vektor Bitmap
- Gambar tetap jelas ketika diperbesar
- Tersususn oleh garis dan kurva
- Ukuran file yang dihasilkan
- Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel
- Gambar kurang jelas ketika diperbesar
- Tersususn atas titik – titik / dot
- Ukuran file yang dihasilkan besar
- Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
Tabel 1.1 Perbedaan grafis vector dan grafis bitmap
B. Macam-macam program grafis
Aplikasi Desktop Publishing dibagi kepada tiga kelompok, yaitu Aplikasi Pengolah Foto/Pixel, Aplikasi Pengolah Vektor, dan Aplikasi Tata Letak (Layout). Aplikasi Pengolah Foto/Pixel adalah program pengolah image/foto memiliki fungsi memperbaiki penampilan foto, memodifikasi foto, menggabungkan kedua buah foto menjadi satu, dan lain-lain contoh programnya adalah AdobePhotoshop, Corel Photo Paint, Microsoft Photo Editor, dan lain-lain, program-program diatas memiliki kemiripan sebagai fungsi pengolah Foto, program-program tersebut biasanya dipakai untuk membuat cover buku yang menampilkan image foto.
Aplikasi Pengolah Vektor/Pengolah garis adalah aplikasi untuk menggambar bentuk digunakan untuk membuat bentuk-bentuk baru, menggambar, memodifikasi huruf atau gambar 2 dimensi, biasa digunakan untuk membuat logo, gambar kartun, dan lain-lain.
Aplikasi Tata Letak (Layout) adalah Aplikasi untuk mengatur letak huruf dan gambar, memposisikan gambar dan huruf supaya lebih menarik, contoh penggunaannya pada tata letak tulisan koran atau majalah. Dari banyak sekali program-program yang ada, kita cukup menguasai salah satu Aplikasi saja dari tiap kelompok Aplikasi Desktop Publishing. Misalkan dari Aplikasi Pengolah Foto kita cukup menguasai Adobe Photoshop saja, dari Aplikasi Pengolah Vektor cukup mengusai Corel Draw, dan dari Aplikasi Pengolah Layout cukup menguasai Adobe Page Maker, karena program yang lain memiliki fungsi yang sama. Contoh dalam pembuatan sebuah buku, supaya tampilan cover buku menarik di beri foto yang didesain menggunakan Adobe Photosop, tulisan pada cover supaya lebih menarik didesain menggunakan Corel Draw, begitu juga gambar-gambar atau ilustrasi di dalam buku dibuat menggunakan Corel Draw, tata letak tulisan dan gambar pada isi buku di Layout menggunakan Adobe Page Maker.
1.2 Penggunaan program grafis bitmap
Membuka Program Adobe Photosop Cs :
Klik Start → All Program → Adobe Photosop Cs

Mengenal Photoshop CS
Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing). Dengan Adobe Photoshop CS Anda dapat dengan mudah membuat dan menyunting image dengan kualitas yang tinggi yang siap untuk dicetak, ditempatkan di situs Web dan untuk keperluan lainnya. Adobe Photoshop CS merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar Bitmap. Image atau gambar Bitmap yang sering disebut Raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang disebut pixel atau picture elements. Pada saat Anda menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah Anda hanya menyunting lokasi pixel-pixel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada fotografi atau digital painting sehingga mode ini sangat bergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pixel-nya. Semakin tinggi resolusi sebuah image atau gambar, maka pixel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Namun perlu diperhatikan bahwa semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.

Title Bar / Baris Judul :
Berfungsi menampilkan judul file aplikasi yang sedang aktif. Dalam title bar akan ditampilkan nama file beserta ekstensinya.

Menu Bar :
Disebut juga menu pull down yang terdapat pada program aplikasi adobe photosop / menu dalam bentuk teks yang salah satu hurufnya terdapat garis bawah.

Option Bar :
Merupakan toolbar bagian dari tool yang aktif yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda2

Toolbox
Merupakan bagian mendasar yang sangat penting untuk diketahui. Toolbox merupakan kumpulan ikon yang berguna untuk melakukan proses desain grafis ataupun editing gambar.


Tutorial Adobe Photoshop CS

Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau
foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang
sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk
mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap
sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih
jauh mengetahui tentang gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya di
sini).
Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat
software ini banyak digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga
sampai saat ini masih belum ada software desain grafis lain yang bisa menyamai
kelengkapan fitur dalam Photoshop.
Bagian-Bagian Photoshop CS

Keterangan :

a. Menu Bar
Menu bar adalah menu pulldown yang berisi perintah-perintah dalam Photoshop
seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help.
Baris menu ini terkelompok berdasarkan topiknya.

b. Toolbox
Toolbox adalah alat-alat yang digunakan untuk memodifikasi image (gambar atau
foto). Alat-alat ini juga dikelompokkan menurut jenisnya.

c. Canvas
Canvas adalah bidang yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan image.
Biasanya ukuran canvas akan sama dengan ukuran image, tetapi dalam Photoshop
Menubar
Canvas
Toolbox
Window
Pallete

d. Window Pallete
Window pallete adalah window yang berguna untuk memilih atau mengatur
berbagai parameter pada saat menyunting image dalam Photoshop. Untuk
menampilkan Window Pallete dapat kita lakukan dengan cara memilih menu
Window kemudian pilih pallete yang dimunculkan.
Toolbox dalam Photoshop CS
Rectangular Marquee Tool
Lasso Tool
Crop
Clone Stamp Tool
Eraser Tool
Blur Tool
Path Selection Tool
Pen Tool
Notes Tool
Hand Tool
Set Foreground Color
Default Foreground and
Edit Standart Mode
Move Tool
Magic Wand Tool
Slice Tool
Brush Tool
History Brush Tool
Paint Bucket Tool
Dogde Tool
Horizontal Type Tool
Rectangle Tool
Eyedropper Tool
Zoom Tool
Set Background Color
Edit in Quick Mask Mode
Keterangan :
a. Rectangular Marquee Tool
Digunakan untuk menyeleksi atau mem-blok bagian dari suatu image dengan
bentuk seleksi persegi. Didalamnya ada elliptical Marquee Tool, Single Row,
Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.

b. Lasso Tool
Digunakan untuk menyeleksi atau mem-blok bagian dari suatu image dengan
bentuk bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi. Di dalamnya
ada Poligonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool.

c. Crop
Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi persegi
dan membuang bagian yang tidak diinginkan.

d. Clone Stamp Tool
Digunakan untuk mengambil contoh dari suatu image dan membuat copynya
dimanapun.

e. Eraser Tool
Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan
sebuah image menjadi sebuah daerah awal.

f. Blur Tool
Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.
Rectangular Marquee Tool
Lasso Tool
Crop
Clone Stamp Tool
Eraser Tool
Blur Tool
Path Selection Tool
Pen Tool
Notes Tool
Hand Tool
Set Foreground Color
Default Foreground and
Edit Standart Mode
Move Tool
Magic Wand Tool
Slice Tool
Brush Tool
History Brush Tool
Paint Bucket Tool
Dogde Tool
Horizontal Type Tool
Rectangle Tool
Eyedropper Tool
Zoom Tool
Set Background Color
Edit in Quick Mask Mode

g. Path Selection Tool
Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.

h. Pen Tool

Digunakan untuk merancang atau mengedit path.
i. Notes Tool

Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.
j. Hand Tool

Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran window.
k. Set Foreground Color
Digunakan sebagai indikator warna foreground yang aktif dan sekaligus dapat
digunakan untuk mengganti warna foreground dengan warna yang lain.

l. Default Foreground and Background Color
Digunakan untuk mengembalikan warna standart yaitu foreground hitam dan
background putih.

m. Edit Standart Mode
Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan editing.

n. Move Tool
Digunakan untuk memindah bagian dari image yang di blok atau layer diantara
image atau image lainnya.

o. Magic Wand Tool
Digunakan untuk membuat seleksi atau blok secara otomatis yang hampir sama
dengan warna areanya.

p. Slice Tool
Digunakan untuk membuat atau memblok setiap area rectangular dari sebuah
image.

q. Brush Tool
Digunakan untuk menggambar dengan warna foreground dengan menggunakan
standar brushes atau custom brushes.

r. History Brush Tool
Digunakan untuk menggambar di atas sebuah image dengan daerah sebelumnya
yang telah ditentukan dalam rangka membenarkan kesalahan atau untuk
menggambar di atas sebuah image.

s. Paint Bucket Tool
Digunakan untuk memberi warna suatu bagian dari image dengan warna
foreground.

t. Dogde Tool
Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image.

u. Horizontal Type Tool
Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.

v. Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image.

w. Eyedropper Tool
Digunaan untuk memilih warna foreground maupun background dari warna yang
ada pada sebuah image.

x. Zoom Tool
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sebuah image.
Perubahan tampilan menggunakan zoom tool ini tidak mempengaruhi ukuran pixel
dalam sebuah image.

y. Set Background Color
Digunakan sebagai indikator warna background yang aktif dan sekaligus dapat
digunakan untuk mengganti warna background dengan warna yang lain.

z. Edit in Quick Mask Mode
Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara

PENGENALAN GRAFIS BERBASIS VEKTOR DAN

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Bitmap image
Bitmap image merupakan kategori grafik kaya warna dan tersusun dai pixel-pixel yang kita sebut sebagai resolusi. File gambar dengan resolusi lebih jernih maka memiliki ukuran file yang jauh lebih besar juga, Bitmap sudah mendukung 32 bits colours.
Sebagai contoh kalian coba lihat gambar di bawah ini:

Penjelasan:
Gambar di atas adalah gambar kategori bitmap. Pada saat kita akan menyeleksi dengan meperbesar menjadi 3x zoom [3:1] maka gambar tersebut akan sedikit pecah karena
pixel – pixel pada gambar tersebut tidak dapat mengikuti sehingga terjadi ruang diantara pixel dan kerapatan warna menjadi berkurang. yang lebih mengecewakan adalah pada saat kita memperbesar dengan skala [24:1] gambarnya menjadi hancur dan kotak – kotak. Fiuh menggelikan… maksud saya mengerikan…
Tapi di balik semua kekurangan selalu ada kelebihan…
Gambar kategori bitmap lebih jernih dan lebih realistis dari gambar vektor
Vektor image
Vektor image merupakan gambar yang tersusun dari garis – garis lurus maupun lengkung yang tersusun secara matematis dan bisa disebut juga sebagai vektor – vektor. Sebagai contoh adalah jika kita membuat sebuah roda maka yang kita perlukan adalah lingkaran dengan posisi yang sistematis, maksudnya adalah lingkaran tersebut mempunyai lokasi radius maupun pemilihan warna yang tepat.
Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini
Penjelasan:
Wah mirip sepeda saya waktu SD.
Ok, waktunya serius lagi. Gambar di atas disebut gambar vektor karena tersusun dari garis -garis vektor yang membentuk sebuah sepeda. Kita lihat, waktu diperbesar dan diseleksi pada bagian roda –> Gambar tetap bening dan terang mengikuti pembesaran.
dan meskipun diperbesar dengan skala 24:1 gambar tetap jelas, itulah keuntungan dan kelebihan gambar vektor…
Namun memang benar, tidak ada yang sempurna di dunia ini…
Gambar tipe vektor tidak begitu realistis, Lain halnya dengan gambar bitmap.
Sekarang tinggal anda yang menentukan mana yang terbaik???
tapi yang paling penting disini adalah anda mengerti perbedaan diantara keduanya ^,^
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.


Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap

Vektor Bitmap
1. Gambar tetap jelas ketika diperbesar 1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva 2. Tersusun atas titik-titik/dot
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil 3. Ukuran File yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel5. File yang didukung: *CDR, *WMF, *AI, dll 4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel5. File yang didukung: *PSD, *JPEG, *EPS, *GIF, dll         

Selasa, 08 November 2011

CorelDraw

Fasilitas Dasar CorelDRAW

Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang yang dapat diaktifkan, yaitu:

Hints

Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.

Menu Bar

Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW X4 menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.

Standard Toolbar

Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW.

Property Bar

PropertTeks kecil

Teks judul

y bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar.

Toolbox

Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagian memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usah diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya

Status Bar

Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.

Color Palette

Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.

Dialog Box

Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.

Docker

Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapar ditampilkan melalui menu window submenu docker.

Fixed/Floating Toolbar

Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW X4, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.

Operasi Dasar

Objek Garis

  • freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
  • bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
  • artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
  • pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
  • polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
  • 3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
  • connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
  • dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.

Objek Gambar

  • rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
  • ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
  • object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, DLL.
  • perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, dan lain sebagainya.
  • table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.

Smart Drawing

Menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya.

Objek Teks

Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.

Objek 2D Menjadi 3D

CorelDRAW X4 memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:
  • extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
  • bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude tool.
  • contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
  • gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill.
  • efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek bayangan dari objek gambar/teks.

Warna

Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
  • fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
  • eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
  • smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.

Objek Artistik

Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:
  • garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaannya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
  • garis artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
  • efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
  • smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap & CorelDraw

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap

Program Aplikasi Pembuat Grafis

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta TimurPada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.

A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentukPengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta Timur dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta TimurSelain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer. 

Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
 

Vektor
Bitmap
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar 1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva 2. Tersusun atas titik-titik/dot
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil 3. Ukuran File yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel 4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
Sumber : Buku TIK Kelas XII karangan Rudi Hidayat dkk, Penerbit Arilangga


Artikel di bawah ini bersumber dari : http://primasoft.wordpress.com/2008/04/07/grafis-vektor-dan-bitmap/

GRAFIS VEKTOR dan BITMAP

1. Pengertian Grafis Vektor dan Bitmap Pengertian Grafis Vektor Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Pengertian Grafis Bitmap Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna.
2. Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmap Kelebihan Grafis Vektor
•    Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
•    Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
•    Dapat dicetak pada resolusi tertingi printerdan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan    menyenangkan Kekurangan Grafis Vektor
•   Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap Kelebihan Grafis Bitmap
•    Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
•    Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan Kelemahan Grafis Bitmap
•   Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
•   Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
3. Mengetahui aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap Program aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Page Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang akan dibahas disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop. CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek. Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan unuk mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer.

Editor grafik vektor

bersumber dari Wikipedia
Mengenali beberapa konsep asas seperti grafik vektor, grafik bitmap dan resolusi dapat membantu dalam menghasilkan hasil kerja yang berkesan. Pada dasarnya, grafik komputer terbahagi kepada dua kategori – grafik vektor and imej bitmap. Memahami perbezaan di antara kedua jenis grafik dapat membantu semasa anda membuat kerja. Sesetengah format fail hanya dapat menampung imej bitmap, manakala sesetengah format fail yang lain hanya menampung grafik vektor. Sebagai contoh, imej bitmap yang diimport ke dalam Adobe Illustrator tidak boleh disunting. Imej tersebut hendaklah disunting di dalam perisian seperti Adobe Photoshop. Apa itu grafik vektor? Grafik vektor terbina daripada garisan-garisan yang mengikut istilah matematik – vektor. Vektor menggambarkan grafik mengikut rupabentuk geometri grafik tersebut. Sebagai contoh, sebiji tayar basikal di dalam format grafik vektor terbina daripada definisi matematik di mana sebuah bulatan dengan radius tertentu, ditetapkan pada lokasi tertentu, dan terisi dengan warna tertentu. Grafik tersebut boleh dialih lokasinya, diubah saiznya, atau ditukar warnanya tanpa kehilangan kualiti grafik. Grafik vektor tidak bergantung kepada resolusi – grafik boleh diubah saiznya dan juga dicetak di atas mana-mana pencetak tidak kira berapa resolusinya tanpa kehilangan kualiti grafik tersebut. Kesimpulannya, grafik vektor adalah paling sesuai untuk teks (terutamanya teks yang kecil) dan grafik yang tebal (bold) di mana apabila diubah saiznya garisan yang jelas mestilah tidak hilang kualitinya – sebagai contoh, logo. Disebabkan monitor komputer memaparkan imej menggunakan grid, kedua-dua grafik vektor dan bitmap dipaparkan sebagai piksel.

BITMAP vs VEKTOR

Berbeda dengan bitmap design berbasis vector adalah grafis yang menggunakan objek goemetris dan perhitungan matematis. Oleh karena itu sebuah grafis vector dapat diperbesar (sebesar apapun) tanpa mengurangi ketajaman objek pada ukuran normal sebelum diedit (diperbesar atau diperkecil).

Gambar berbasis vector biasa digunakan untuk gambar atau design yang membutuhkan fleksibilitas. Artinya design tersebut bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, dalam berbagai ukuran, dan dalam berbagai media reproduksi. Misalnya dalam pembuatan logo. Logo digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kop surat, kartunama, booklet dan banyak lagi.
Grafis vektor juga sering digunakan untuk pembuatan design dengan presisi tinggi. Pada design ini ukuran, sudut, dan toleransi benar-benar diperhatikan. Contoh design gambar mesin, rancangan rumah, dan design produk.
Pada perkembangannya grafis vektor juga digunakan untuk pembuatan film animasi. Sudah banyak film kartun atau situs yang menggunakan grafis vektor sebagai mesin designnya.
Contoh program apikasi yang berbaasis vektor adalah Adobe Ilustrator, Macromedia Freehand, dan corelDraw.

5 macam aplikasi berbasis vektor dan bitmap?

Buat aplikasi grafis berbasis vektor :
- Adobe Illustrator
- CorelDRAW
- Canvas 8
- Creature House Expression
- Xara X¹
- Zoner Draw Sedangkan kalo yang basis bitmap
- Corel Photo-Paint
- Adobe Photoshop
- Adobe PhotoDeluxe
- Paint Shop Pro
- Paint

 
CorelDraw

CorelDraw adalah salah satu software grafis berbasis vektor. Software lain yang sejenis antara lain: Macromedia Freehand, Adobe Ilustrator. Ada juga Autodesk AutoCad dan Kinetix 3DStudioMax yang juga berbasis vektor namun kelasnya berbeda, karena AutoCad lebih condong ke keperluan industri, dan 3DStudioMax lebih condong ke arah animasi, dan keduanya memiliki kemampuan vektor 3D.
Di antara software yang sekelas, CorelDraw memiliki kelebihan antara lain: kemudahan penggunaan lewat GUI yang informatif dan dukungannya ke raster image yang baik. Corel memiliki software raster editor sendiri dengan nama Corel PhotoPaint yang terintegrasi. Sedangkan kelemahan Coreldraw terletak pada akurasinya. Misalnya; pada transformasi gambar kadang hasilnya tidak akurat.
Perkembangan Coreldraw;
Ø  Versi 8 memperkenalkan GUI baru yang sangat informatif dan manis.
Ø  Versi 9 merupakan penyempurnaan versi 8 yang kurang stabil terhadap OS Windows.
Ø  Versi 10 dilengkapi penyempurnakan GUI dan dukungan penuh terhadap format HTML, PDF, dan animasi 2D. Versi 10 masih tetap tidak backward compatible, tetapi memberi kemungkinan melakukan penyampanan file sebagai versi_versi sebelumnya.
Perlu ditekankan sekali lagi bahwa program sejenis CorelDraw Biasanya digunakan untuk menggambar. Yang dapat digambar disini adalah hampir segala hal, mulai dari:
Ø  Bentuk dasar, seperti garis, segi empat, kurva, lingkaran, dan kapsul.
Ø  Bentuk sederhana, seperti logo dan huruf.
Ø  Bentuk kompleks, seperti tampak depan mini compo, dan tampak samping sepeda motor.
Ø  Bentuk teknis seperti potongan gedung, denah kota (lengkap dengan skala).
Ø  Text yang berupa diagram dan newsletter, hingga ke * Bentuk sangat kompleks, seperti komik, desain poster, dan clipart.
Coreldraw memberikan kemudahan lebih untuk menggambar teknik daripada menggambar non-teknik, sehingga waktu pengerjaannya pun relatif lebih singkat. Hal ini dikarenakan oleh tiga hal;
Ø  gambar teknik biasanya lebih sederhana daripada gambar lain, misalnya tubuh manusia.
Ø  gambar teknik umumnya tidak menggunakan banyak titik.
Ø  ada banyak pengulangan pada gambar teknik.

Begitu anda masuk lingkungan interface Coreldraw, anda akan menemui tampilan seperti pada gambar.
Untuk membuat file baru dapat dilakukan melalui Menu File -> New.
Dalam keadaan seperti ini maka tool yang aktif adalah Pick Tool dan tidak ada obyek yang terpilih sehingga property bar akan berisi property dari halaman yang sedang ditampilkan. Dari sini anda dapat menentukan ukuran Page (dalam kaitannya dengan output printer), orientasi page, dan hal- hal lain yang sifatnya mendasar, seperti (gambar, dari kiri ke kanan):


 

a          Ukuran kertas,
Pilih sesuai dengan keinginan. Bila yang diinginkan tidak ada dalam daftar, pilih 'custom', atau langsung mengisi spesifikasi pada field berikutnya.
b         Spesifikasi ukuran lebar/ tinggi kertas,
Isi dengan lebar dan tinggi kertas yang diinginkan. Bila di-print pada kertas yang ukurannya lebih besar dari spesifikasi, crop-mark dapat ditambahkan untuk menandai di mana harus memotong.
c          Orientasi vertikal/ horizontal,
d         Perubahan terhadap semua halaman/ satu halaman saja,
e          Nudge distance
Nudge adalah memindahkan obyek dengan memilih obyek yang dimaksud, lalu memindahkannya dengan tombol directional pada keyboard. Setting nudge menentukan seberapa jauh obyek tersebut berpindah jika tombol ditekan satu kali. Shift+Directional = supernudge, yaitu sekian kali nudge, tergantung setting pada options. Secara default, supernudge = 2x nudge.
f           Duplicate horizontal/ vertical distance
Dalam Coreldraw, penggandaan obyek dapat dilakukan dengan banyak cara, mulai dari cara klasik yaitu copy- paste, hingga yang paling mudah, yaitu dengan menekan tombol [+] pada keyboard. Keduanya menghasilkan duplikat pada posisi yang sama dengan aslinya.